Senin, 11 Oktober 2010

IPTEK

Narkoba

Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah napza yang merupakan singkatan dari 'Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif'.
Semua istilah ini, baik "narkoba" atau napza, mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah diluar batas dosis.
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah napza yang merupakan singkatan dari 'Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif'.
Semua istilah ini, baik "narkoba" atau napza, mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah diluar batas dosis.
Penyebaran Narkoba
Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkoba yang senang mencari mangsa didaerah sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan genk. Tentu saja hal ini bisa membuat para orang tua, ormas, pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu meraja rela. Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus narkoba. Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak yaitu dari pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi Narkoba.
Efek-efek narkoba
Halusinogen, efek dari narkoba bisa mengakibatkan bila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu dapat mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata contohnya kokain & LTD
Stimulan , efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga mengakibatkan seseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu , dan cenderung membuat seorang pengguna lebih senang dan gembira untuk sementara waktu
Adiktif , Seseorang yang sudah mengkonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif , karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalam otak ganja , heroin , putaw
Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya kematian
Jenis-jenis narkoba
Heroin atau diamorfin (INN) adalah sejenis opioid alkaloid.
Heroin adalah derivatif 3.6-diasetil dari morfin (karena itulah namanya adalah diasetilmorfin) dan disintesiskan darinya melalui asetilasi. Bentuk kristal putihnya umumnya adalah garam hidroklorida, diamorfin hidroklorida. Heroin dapat menyebabkan kecanduan.

Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya, tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab).
Ganja menjadi simbol budaya hippies yang pernah populer di Amerika Serikat. Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas. Selain itu ganja dan opium juga didengungkan sebagai simbol perlawanan terhadap arus globalisme yang dipaksakan negara kapitalis terhadap negara berkembang. Di India, sebagian Sadhu yang menyembah dewa Shiva menggunakan produk derivatif ganja untuk melakukan ritual penyembahan dengan cara menghisap Hashish melalui pipa Chilam/Chillum, dan dengan meminum Bhang.
Kontroversi
Di beberapa negara tumbuhan ini tergolong narkotika, walau tidak terbukti bahwa pemakainya menjadi kecanduan, berbeda dengan obat-obatan terlarang yang berdasarkan bahan kimiawi dan merusak sel-sel otak, yang sudah sangat jelas bahayanya bagi umat manusia. Diantara pengguna ganja, beragam efek yang dihasilkan, terutama euphoria (rasa gembira) yang berlebihan, serta hilangnya konsentrasi untuk berpikir diantara para pengguna tertentu.
Efek negatif secara umum adalah bila sudah menghisap maka pengguna akan menjadi malas dan otak akan lamban dalam berpikir. Namun, hal ini masih menjadi kontroversi, karena tidak sepenuhnya disepakati oleh beberapa kelompok tertentu yang mendukung medical marijuana dan marijuana pada umumnya. Selain diklaim sebagai pereda rasa sakit, dan pengobatan untuk penyakit tertentu (termasuk kanker), banyak juga pihak yang menyatakan adanya lonjakan kreatifitas dalam berfikir serta dalam berkarya (terutama pada para seniman dan musisi.
Berdasarkan penelitian terakhir, hal ini (lonjakan kreatifitas), juga di pengaruhi oleh jenis ganja yang digunakan. Salah satu jenis ganja yang dianggap membantu kreatifitas adalah hasil silangan modern "Cannabis indica" yang berasal dari India dengan "Cannabis sativa" dari Barat, dimana jenis Marijuana silangan inilah yang merupakan tipe yang tumbuh di Indonesia.
Efek yang dihasilkan juga beragam terhadap setiap individu, dimana dalam golongan tertentu ada yang merasakan efek yang membuat mereka menjadi malas, sementara ada kelompok yang menjadi aktif, terutama dalam berfikir kreatif (bukan aktif secara fisik seperti efek yang dihasilkan Methamphetamin). Marijuana, hingga detik ini, tidak pernah terbukti sebagai penyebab kematian maupun kecanduan. Bahkan, di masa lalu dianggap sebagai tanaman luar biasa, dimana hampir semua unsur yang ada padanya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Hal ini sangat bertolak belakang dan berbeda dengan efek yang dihasilkan oleh obat-obatan terlarang dan alkohol, yang menyebabkan penggunanya menjadi kecanduan hingga tersiksa secara fisik, dan bahkan berbuat kekerasan maupun penipuan (aksi kriminal) untuk mendapatkan obat-obatan kimia buatan manusia itu.
Pemanfaatan
Tumbuhan ganja telah dikenal manusia sejak lama dan digunakan sebagai bahan pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai sumber minyak.
Namun demikian, karena ganja juga dikenal sebagai sumber narkotika dan kegunaan ini lebih bernilai ekonomi, orang lebih banyak menanam untuk hal ini dan di banyak tempat disalahgunakan.
Di sejumlah negara penanaman ganja sepenuhnya dilarang. Di beberapa negara lain, penanaman ganja diperbolehkan untuk kepentingan pemanfaatan seratnya. Syaratnya adalah varietas yang ditanam harus mengandung bahan narkotika yang sangat rendah atau tidak ada sama sekali.
Sebelum ada larangan ketat terhadap penanaman ganja, di Aceh daun ganja menjadi komponen sayur dan umum disajikan.
Bagi penggunanya, daun ganja kering dibakar dan dihisap seperti rokok, dan bisa juga dihisap dengan alat khusus bertabung yang disebut bong.
Budidaya
Tanaman ini ditemukan hampir disetiap negara tropis. Bahkan beberapa negara beriklim dingin pun sudah mulai membudidayakannya dalam rumah kaca.
Morfin adalah alkaloid analgesik yang sangat kuat dan merupakan agen aktif utama yang ditemukan pada opium. Morfin bekerja langsung pada sistem saraf pusat untuk menghilangkan sakit. Efek samping morfin antara lain adalah penurunan kesadaran, euforia, rasa kantuk, lesu, dan penglihatan kabur. Morfin juga mengurangi rasa lapar, merangsang batuk, dan meyebabkan konstipasi. Morfin menimbulkan ketergantungan tinggi dibandingkan zat-zat lainnya. Pasien morfin juga dilaporkan menderita insomnia dan mimpi buruk.
Kata "morfin" berasal dari Morpheus, dewa mimpi dalam mitologi Yunani.

Kokain adalah senyawa sintetis yg memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat.
Kokain merupakan alkaloid yang didapatkan dari tanaman Erythroxylon coca, yang berasal dari Amerika Selatan, dimana daun dari tanaman ini biasanya dikunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan “efek stimulan”.
Saat ini Kokain masih digunakan sebagai anestetik lokal, khususnya untuk pembedahan mata, hidung dan tenggorokan, karena efek vasokonstriksif-nya juga membantu. Kokain diklasifikasikan sebagai suatu narkotika, bersama dengan morfin dan heroin karena efek adiktif.
Efek-efek narkoba
Halusinogen , efek dari narkoba bisa mengakibatkan bila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu dapat mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata contohnya kokain & LTD
Stimulan , efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga mengakibatkan seseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu , dan cenderung membuat seorang pengguna lebih senang dan gembira untuk sementara waktu
Adiktif , Seseorang yang sudah mengkonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif , karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalam otak ganja , heroin , putaw
Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya kematian
Perda Larangan Merokok Bagi Siswa Akan Diterbitkan
Rabu, 14 Januari 2009
KARIMUN- Bupati Karimun Nurdin Basirun mengatakan perlunya dibuat Perda yang mengatur tentang larangan merokok bagi siswa sekolah, guna mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba.


"Awal dari penggunaan narkoba itu bermula dari mencoba-coba menghisap rokok. Padahal mereka belum cukup umur dan masa-masa transisi dalam mencari jati diri. Sehingga tingkat penasaran mereka lebih besar dan segala macam yang mereka anggap perlu untuk dicoba harus dicoba," kata Nurdin, saat memberikan sambutan pada acara sosialisasi narkoba dan dampak penyalahgunaan narkoba, Selasa (13/1), di SMU N 4/ SMU Binaan Karimun. Sosialisasi dimulai sekitar pukul 07.30 WIB dan diikuti oleh seluruh siswa SMUN Binaan Kabupaten Karimun.


Nurdin saat ditemui Sijori Mandiri usai acara mengatakan, dengan adanya sosialisasi narkoba seperti saat ini, diharapkan para siswa akan lebih paham akan bahaya dan dampak penyalahgunaan narkoba.

"Untuk menguasai dunia, maka harus pula menguasai teknologi canggih. Namun dengan teknologi tersebut jangan pula disalahgunakan, dalam artian digunakan untuk mencari situs-situs yang tidak baik yang tidak seharusnya dilakukan oleh orang yang terpelajar," terang Nurdin.

Menurutnya, belakangan di media cetak maupun elektronik, banyak ditemui peredaran narkoba di Indonesia, dari kelas teri hingga kelas kakap, bahkan pabrik narkoba telah dijumpai di beberapa daerah.

"Ini menunjukkan bahwa negara kita bukan saja sebagai pengguna, namun sebagai pengedar. Untuk itu, dalam menghindari hal ini agar tidak tersebar dan menjalar ke seluruh negeri terutama kepada pelajar, karena pelajar adalah tunas bangsa yang melanjutkan perjuangan. Kalau tunas bangsanya hancur, maka hancur pulalah bangsa ini. Maka tugas kita semua adalah mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat untuk jangan coba-coba narkoba," ujar Nurdin lagi.

Kepala Dinas Kesehatan Tjetjep Yudiana SKM dalam sambutannya mengatakan, sosialisasi ini merupakan kegiatan positif, dimana dapat mengenalkan dampak dari bahaya narkoba terhadap para pelajar. Sehingga mereka tahu akan resiko yang dihadapi jika menggunakan narkoba. "Untuk mencapai prestasi, maka para pelajar harus menjauhi narkoba. Karena kita tidak akan bisa maju dengan narkoba, bahkan akan menghancurkan masa depan kita," ujar Tjetjep.

Acara dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Haris Fadilah, dan sebagai pemateri dalam sosialisasi penyalahgunaan narkoba tersebut adalah Rahmadi, salah seorang anggota dari BNK (Badan Narkotika Kabupaten Karimun). Rahmadi juga salah seorang pegawai di Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun.


Disela-sela acara turut pula diadakan debat beberapa siswa berprestasi dengan menggunakan Bahasa Inggris, dimana dalam debat tersebut diterangkan bahwa salah satu faktor keterlibatan seseorang terhadap narkoba, kurangnya perhatian orangtua dalam memberikan kasih sayang sepenuhnya terhadap anak.

Akibatnya anak terjerumus pergaulan bebas dan penyalahgunaan obat-obat terlarang. Selain itu, diadakan pula hiburan sebagai selingan selama mengikuti materi. Adapun tema pada sosialisasi penyalahgunaan narkoba tersebut "Pengenalan Dini Bahaya Narkoba Terhadap Pelajar", dan dengan slogan "Narkoba No, Prestasi Yes".





Tips Ber-Facebook

Tips Ber-Facebook 21/03/2009 08:17:43 SEMAKIN hari semakin banyak orang bergabung ke Facebook atau sering disingkat FB saja. Baru beberapa tahun lalu dunia internet diramaikan oleh munculnya blog yang lebih komunikatif dibanding website atau portal, namun kini blog mulai tersaingi oleh Facebook.
Beberapa alasan mengapa Facebook dapat menyaingi blog adalah sebagai berikut. Pertama, membuat FB jauh lebih praktis, karena hanya mengisi nama pribadi, alamat e-mail, password, dan kode konfirmasi. Sedangkan blog mengharuskan kita memilih alamat unik, yang tidak boleh ada kembarannya. Apabila nama anda adalah nama yang banyak dipakai orang, maka biasanya sudah dipakai sebagai alamat blog oleh orang yang namanya sama dengan anda, sehingga anda terpaksa harus memakai nama lain, misalnya dari nama Ari menjadi OmAri.
Kedua, dengan FB, anda tidak perlu membuat artikel panjang-panjang. Bahkan cukup menuliskan satu kalimat pendek yang menceritakan perasaan hati atau pekerjaan di FB, seseorang bisa menulis statusnya beberapa kali dalam sehari.
Ketiga, FB bersifat eksklusif tapi terbuka, sedang blog sebaliknya. Untuk dapat berkomunikasi di FB, seseorang harus memohon dulu kepada calon temannya, kalau diterima, dapat saling melihat data profilnya. Masyarakat umum tidak dapat melihat data seseorang di FB. Namun setelah memiliki banyak kenalan, informasi seorang pemilik akun FB dapat dilihat oleh semua temannya di FB juga. Sementara itu kalau blog, seorang pengunjung harus tahu alamat blog seseorang agar dapat bertemu. Meskipun bersifat terbuka, tetapi blog lebih terbatas pengunjungnya.
Keempat, FB hanya terdiri satu alamat saja, sehingga mudah dicari dan dihafalkan. Kalaupun ada situs-situs jejaring sosial lainnya seperti Friendster, Twitter, dsb, saat ini FB lebih dikenal dan menjadi mode. Kalau bertemu teman baru atau kawan lama, seseorang akan menanyakan: “Anda sudah punya FB belum?” Kalau jawabannya sudah, tidak diperlukan lagi bertukar kartu nama, karena nanti tinggal dicari namanya di FB dan data lengkap termasuk foto-fotonya ada di sana.
Kelima, tokoh-tokoh terkenal yang sibuk pun sekarang sudah bergabung ke FB. Mereka selalu memperbarui status. Bahkan banyak di antara mereka yang bersedia diajak berteman oleh orang biasa seperti kita ini.
Etika ber-Facebook
Meskipun di dunia maya tidak ada polisi atau pengawasnya, namun ada beberapa hal yang perlu diketahui, agar anda tidak dinilai aneh atau bahkan keliru. Beberapa hal tersebut adalah sebagai berikut. Pertama, tuliskan nama anda dengan benar. Mengapa? Karena relasi anda yang baru bergabung ke FB, akan mencari nama asli anda, bukan nama panggilan seperti Gombloh, Gepeng, atau Genthong.
Kedua, pasanglah foto anda sebagai foto profil, agar handai-taulan mengenali wajah anda. Mereka tidak dapat melihat data profil anda sebelum berkenalan, sehingga jangan merasa yakin teman-teman anda pasti tahu. Saat ini masih banyak pengguna FB yang tidak memasang foto wajahnya, atau malah memasang foto benda-benda kesayangannya,
Ketiga, isilah data profil anda selengkap-lengkapnya. Data ini oleh FB akan dicocokkan dengan pengguna FB lainnya. Kalau ada data yang sama, misalnya sama-sama dari SD Negeri 1 Yogyakarta, FB akan mengusulkannya kepada anda untuk berteman.
Keempat, untuk membentuk grup yang terdiri atas orang-orang sehobi atau sejaringan, gunakan fasilitas grup, jangan membuat nama grup sebagai nama orang. Misalnya anda ingin membentuk grup Ponari Fans Club, maka gunakan fasilitas grup, lalu undanglah teman-teman yang kira-kira berminat.
Kelima, berhati-hatilah memakai FB melalui komputer publik seperti di warnet, kantor, kampus, dan sebagainya. Anda harus menghindari pemakaian login otomatis dan matikan fasilitas Remember me atau Ingat saya.
Keenam, jangan terlalu banyak mengundang orang sebagai teman anda, karena FB membatasi anda hanya boleh mengundang 50 orang teman baru. Namun kalau anda diundang oleh orang lain untuk bergabung dengan akun mereka, anda tidak dibatasi oleh FB. Bila melebihi jumlah ini, akun anda akan ditutup langsung oleh pengelola FB dan anda tidak dapat berbuat apa-apa selain membuat akun baru dari nol lagi. Ketujuh, berhati-hatilah memuat gambar, foto, cerita, dan berbagai item yang ada hak ciptanya. Kalau pengunjung lain tahu dan melaporkannya ke pengelola FB, dan itu cukup dengan mengklik satu kali mouse saja, maka akun anda juga akan segera di-suspend atau ditahan sementara, atau bisa juga ditutup selamanya.
Ingat FB Ingat Kerja
Meskipun sekarang FB sudah merajalela, namun jangan banyak bermain-main FB di kantor anda. Saat ini lagi ada krisis ekonomi, jalannya perusahaan anda mungkin sedang susah, karena penjualan turun. Kondisi ini jangan diperparah dengan banyak bermain FB di kantor memakai fasilitas kantor lagi. Selain itu, semoga para caleg terpilih nantinya juga tidak minta dibelikan FB ya, karena kan gratis?
(Wing Wahyu Winarno)-m


WEB 3.0, Generasi Penerus WEB 2.0?

21/03/2009 08:17:43
JAMAN sekarang siapa yang tidak kenal dengan internet. Internet sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat modern saat ini, seakan internet menjadi kebutuhan primer saat ini. Kemudahan mendapatkan akses internet mempermudah kehidupan masyarakat modern, sudah barang tentu dengan adanya internet masyarakat sudah merasakan manfaatnya.
Internet menyediakan berbagai macam kebutuhan informasi. Adanya internet seolah-olah menghilangkan batasan ruang dan waktu, komunikasi dengan berbagai macam orang di belahan dunia lain bisa di jembatani dengan internet. Memang internet identik dengan web, bagaimana bisa menikmati internet tanpa teknologi yang satu ini. Oleh karena itu web merupakan representasi dari internet yang setiap hari bahkan setiap saat dinikmati.
Sejalan dengan perkembangan internet begitu pesatnya, inovasi teknologi dalam dunia web kian hari semakin berarti. Pada kurun waktu 2004 muncul Teknologi Web 2.0, meskipun sudah lama kemunculannya sampai sekarang pun masih banyak orang yang tidak mengerti apa sesungguhnya yang dimaksud Web 2.0 ini. Sebenarnya fungsi apa yang terkandung di dalamnya begitu juga kegunaannya apa. Di samping sebagian ada yang sudah paham juga bahwa Web 2.0 ini merupakan penyatuan teknologi yang dimiliki dalam membangun web, yang merupakan gabungan dari HTML, CSS, JavaScript, XML dan AJAX.
Sebenarnya dengan adanya Web 2.0 lebih menekankan pada perubahan paradigma dalam menyajikan konten dan tampilan suatu website. Teknologi Web 2.0 juga telah menginspirasi provider jejaring sosial (social networking) seperti, Friendster (www.friendster.com), Facebook (www.facebook.com) untuk lebih meningkatkan kreatifitas dalam meningkatkan layanan virtual mereka. Hal tersebut mengindikasikan bahwa Web 2.0 merupakan teknologi yang digunakan untuk memfasilitasi kreatifitas dalam sebuah komunitas berbasis web. Bentuknya bisa sharing informasi, kolaborasi atau diskusi antar pengguna. Salah satu karakteristik dari Web 2.0 adalah user-generated content, artinya user (pengguna) ikut serta dalam mengisi konten.
Beberapa karakteristik Web 2.0 yang lain adalah 1).The Web as Platform, dimana aplikasi Web 2.0 menggunakan web sebagai flatformnya. Dengan Web 2.0 bisa mengerjakan apa saja, dapat mengetik dokumen, perhitungan keuangan, melakukan presentasi melalui aplikasi-aplikasi yang sudah disediakan melalui internet. 2). Harnessing Collective Intelligence, memfasilitasi pengguna untuk berkolaborasi dalam berbagai macam pengetahuan seperti Wikipedia. 3). Data is The Next Intel Inside, data bisa menjadi trademark sebuah aplikasi, hal ini karena seringnya pengguna menggunakan aplikasi tersebut dan penyedia website memberikan garansi kepercayaan kepada pengunjungnya. Seperti Portal Peta dengan slogan ‘Powered by Google’, artinya memakai dukungan Google Maps pada peta dunia berbasis web. 4). End of the Software Release Cycle, hal ini akan berdampak positif bagi pengguna, karena setiap pengguna tidak perlu mengupdate software yang dimilikinya yang dilakukan hanyalah cukup jalankan internet kemudian pengguna langsung menjalankan aplikasi yang digunakan, hal ini karena software tidak lagi dijual dalam bentuk produk namun berupa layanan (service). 5). Rich User Experiences, munculnya inovasi desain antar-muka (interface) di sisi pengguna. Sinkronisasi AJAX dengan menggabungkan HTML, CSS, JavaScript XML pada Yahoo!mail, Skype dan Gmail membuat pengguna merasa ada nilai lebih ketika mereka menggunakan layanan tersebut dari sekadar hanya menggunakan layanan email biasa.
Semantic Website
Jika versi-versi sebelumnya, pada versi Web 1.0 ketika membuka internet browser dan mulai mencari informasi dan yang didapatkan adalah teknologi bagaikan ‘buku raksasa’, yang dilakukan adalah harus mencari halaman demi halaman untuk menemukan informasi tersebut. Pada generasi Web 1.0 ini ciri-ciri umum yang masih mencolok di antaranya, consult, surf dan search. Intinya hanyalah sekeadar untuk mencari atau browsing untuk mendapatkan informasi tertentu
Di era Web 2.0, teknologi web mulai disempurnakan. Kolaborasi pengguna dan internet mulai dimasukkan, artinya internet tidak melulu dominasi provider penyedia website saja. Namun pengguna pun bisa berinteraksi dengan pengguna lainnya, teknologi pendukung lainnya juga mulai muncul pada era Web 2.0 ini sehingga web bisa menjadi lebih powerful dan interaktif. Dimana share, collaborate, exploit menjadi unsur paling dominan. Web 2.0 hadir seiring maraknya pengguna blog, Friendster, Youtube dan Flickr. Sehingga kehidupan sosial di dunia maya benar-benar terasa.
Kalau ada istilah 3G di dunia seluler, maka di internet mengenal Web 3.0. Barangkali kedengaran asing di telinga sebagian kalangan masyarakat pengguna internet bila mendengar istilah semantic web. Bisa jadi Web 3.0 ini akan menjadi generasi selanjutnya dari teknologi Web 2.0 yang ada sekarang ini. Pada era Web 3.0 ini website dilengkapi dengan fitur komputer yang berpikir. Kenyataannya saat ini interaksi ada pada pengguna dan komputer, namun dengan adanya semantic web ini diharapkan komputer bisa menggantikan peran manusia untuk melakukan aktifitas ‘berpikir, analisa dan memutuskan’ informasi yang dibutuhkan.
Barangkali untuk sekarang pengembangan Web 3.0 masih dalam proses, di kemudian hari diharapkan pengembangan generasi Web 3.0 bisa direalisasikan. Model yang mendekati generasi Web 3.0 barangkali di secondlife (www.secondlife.com). Di Web 3.0 seolah-olah berada di kehidupan alam nyata, aktualisasi Web 3.0 bisa menjadi asisten pribadi dari para pengguna. Dengan kata lain web mulai mengerti kebutuhan yang memang layak didapatkan, bisa saja memberikan nasihat dan menyediakan apa-apa yang dibutuhkan. Harapan yang diberikan kepada Web 3.0 selayaknya aktifitas di dunia nyata bisa dilakukan di dunia maya. Bisa jadi Web 3.0 adalah dunia virtual yang dinantikan.


Tuhan di mata Albert Einstein dan Stephen Hawking



Belakangan ini, Opa Stephen Hawking sepertinya bermain dadu soal Tuhan, malah mungkin ia telah melempar taruhan soal keberadaan Tuhan. Coba meluncur ke kompas.com atau Google dengan kata kunci nama opa itu.

Coba simak Theory of Everything yang ia yakini, "Jika manusia tahu tentang big bang dan mengapa ada bigbang, kita akan menjadi penguasa bukan hanya di alam semesta ini tapi juga alam yang lain. Aslinya, "we could become masters not only of our own universe, but of the universe next door." Waduh!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar