Senin, 11 Oktober 2010

profil

PROFILLL

Mungkin sudah banyak dari anda yang telah membaca banyak artikel sekedar tahu, atau bahkan banyak dari anda yang sudah menjadi pembaca setia Blog MAN 1 MAGELANG, atau orang dibalik MAN 1 MAGELANG. Dan melalui postingan kali ini, saya sebagai pembuat Sekedar Tahu akan memperkenalkan diri saya (bukankah ada istilah yang mengatakan bahwa tak kenal maka tak sayang)

Nama saya muhamad mahrus, saya kelahiran Magelang pada tanggal 23 desember 1992.Pendidikan Formal saya dihabiskan di TK masyitoh sangubanyu, SD banyuwangi 3, SMP Negeri 1 bandongan, lalu saat ini di MAN 1 Magelang. Saya anak ketiga dari 4 bersaudara dari pasangan Bapak nur irfan dan Ibu yunita.

Saya orangnya kecil, tingginya hanya sekitar 159 cm-an (cukup mungil untuk ukuran anak 17tahun). Sehingga banyak yang menyebut kalau saya ini masih SMP.

Pertama kali mengenal dunia blog adalah saat saya belajar sama guru tersayang saya yaitu pak sulis.(yang masih tetap eksis hingga sekarang). Hingga kini.

.

PROFIL MADRASAH

 MOTO

Semangat pengabdian MAN 1 Magelang kepada kehidupan yang berkualitas dan bermartabat dinyatakan dalam moto :
A.    “Taqwa yang Ilahiah Ilmu yang Amaliah Amal yang Ilmiah dan Akhlakul Karimah”
Semangat tersebut dijabarkan dalam nilai-nilai yang harus dipedomani dan dijadikan acuan dalam berpikir, berbicara, bertindak, dan berperilaku sebagai berikut :
1.    Integritas, loyalitas, dan totalitas. Mewujudkan learning organization dalam menentukan tujuan bersama, memecahkan masalah bersama, membagi dan menyelesaikan tugas bersama, mencapai hasil dan menikmatinya bersama yang didukung dengan pemahaman yang tinggi terhadap kesepahaman yang dibuat bersama.
2.    Transparansi dan kredibilitas. Mewujudkan good governance dengan menumbuhkan keterbukaan dalam pengambilan keputusan (kebijakan), kecermatan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, serta keharmonisan dalam hubungan antar sesama warga madrasah.
3.    Kualitas dan kreativitas. Menumbuhkan quality culture yang diekspresikan dengan senantiasa menjaga mutu dalam setiap kinerja dan menghasilkan karya, tidak pernah merasa puas terhadap prestasi yang telah dicapai, tetapi selalu mensyukurinya sebagai motivasi untuk selalu berkreasi dan mengadakan perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik.
4.    Saling perecaya dan menghormati. Menumbuhkan etika kepribadian dimana seluruh warga madrasah saling mempercayai, berpikir positif dan tidak saling curiga dengan saling menghormati tugas dan fungsi masing-masing warga madrasah lainnya.
5.    Disiplin. Menumbuhkan etika watak dimana setiap warga madrasah senantiasa menegakkan disiplin sesuai dengan aturan serta kesepakatan yang berlaku.
6.    Pelayanan prima sepenuh hati. Selalu memberikanA pelayanan kepada semua stakeholder dan masyarakat dengan sepenuh hati.
7.    Moralitas. Senantiasa menjaga akhlak mulia (akhlakul karimah) dalam setiap perbuatan. 



SEJARAH
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Magelang beralamat di Jalan Sunan Bonang 17, Telpon (0293) 362928 Kota Magelang. Madrasah ini setidaknya telah mengalami tiga kali perpindahan/perubahan alamat, dan tiga  kali perubahan jenis pendidikan.
Pertamakali didirikan pada tahun 1950, bernama Sekolah Guru Hakim Islam (SGHI), beralamat di kampung Kejuron kota Magelang sampai tahun 1957. Tahun 1957 ketika masih bernama SGHI, alamatnya berpindah dari kampung Kejuron ke Jalan Tidar 21 kota Magelang sampai dengan tahun 1971. Pada tahun ini namanya sudah berubah menjadi Pendidikan Guru Agama 6 Tahun. Kemudian pada tahun 1971, alamatnya berpindah ke Jalan Sunan Bonang 17 Magelang sampai sekarang. Pada tahun 1980, sekolah ini berganti nama dari PGA 6 Tahun menjadi PGAN sampai tahun 1991. Terakhir, pada tahun 1991 terjadi konversi seiring dihapuskannya sekolah keguruan, yakni dari PGAN menjadi Madrasah Aliyah Negeri (MAN). Tambahan label “Model” ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jendral Pembinaan Kelembagaan Agama (DIRJEN BINBAGA) No.E-IV/PP.066/KEP/17-A/98, tanggal 20 Pebruari1998, tentang penetapan sebanyak 35 MAN Model se Indonesia, diantaranya MAN Model Magelang.

VISI DAN MISI
VISI : Berakhlak Mulia, Disiplin, Terampil, Dan Berprestasi
MISI :
1.    Menumbuhkan Pemahaman, Penghayatan, dan Pengamalan ajaran Islam
2.    Menumbuhkan semangat kerja dan disiplin tinggi
3.    Melatih warga Madrasah untuk hidup mendiri
4.    Menyelenggarakan pembelajaran dan bimbingan terpadu yang aktif, kreatif, efektif, demokratis, dan menyenangkan
5.    Menciptakan suasana kerja yang sejuk, dinamis, dan sinergis menuju puncak prestasi

profil


PROFILLL


Mungkin sudah banyak dari anda yang telah membaca banyak artikel sekedar tahu, atau bahkan banyak dari anda yang sudah menjadi pembaca setia Blog MAN 1 MAGELANG, atau orang dibalik .MAN 1 MAGELANG Dan melalui postingan kali ini, saya sebagai pembuat Sekedar Tahu akan memperkenalkan diri saya (bukankah ada istilah yang mengatakan bahwa tak kenal maka tak sayang)

Nama saya muhamad mahrus, saya kelahiran Magelang pada tanggal 23 desember 1992.Pendidikan Formal saya dihabiskan di TK masyitoh sangubanyu, SD banyuwangi 3, SMP Negeri 1 bandongan, lalu saat ini di MAN 1 Magelang. Saya anak ketiga dari 4 bersaudara dari pasangan Bapak nur irfan dan Ibu yunita.

Saya orangnya kecil, tingginya hanya sekitar 159 cm-an (cukup mungil untuk ukuran anak 17tahun). Sehingga banyak yang menyebut kalau saya ini masih SMP.

Pertama kali mengenal dunia blog adalah saat saya belajar sama guru tersayang saya yaitu pak sulis.(yang masih tetap eksis hingga sekarang). Hingga kini.

Untuk melihat bagaimana sesungguhnya wujud saya, silahkan lihat galleri gambar saya di bawah ini.


GETUK KARET MAGELANG


Warna-warni Getuk Magelang


Getuk memang sangat identik dengan kota Magelang. Tapi bukan berarti di Semarang kita tidak bisa menemukan Getuk Magelang ini.
Di Pasar Johar, tepatnya di pojok bekas department store Matahari kita bisa menemui penjual Getuk Magelang dan penjualnya pun asli orang Magelang.
Ibu yang bernama Yayuk ini setiap hari nglaju alias berangkat pagi dari Magelang dan sore hore hari sudah pulang lagi ke Magelang. Dulu saya sering ketemu Ibu Yayuk waktu saya masih sering bolak-balik Semarang-Magelang menggunakan travel.
Eh kok malah membahas Ibu Yayuk to…hehehe…bek to laptop…eh Getuk Magelang. Getuk ini terdiri dari banyak macam getuk yang di kemas dalam satu pincuk. Ada yang berwarna hijau, merah muda, putih dan coklat
Bentuknya pun bermacam-macam, ada yang berbentuk lingkaran coklat putih dan ada pula yang berbentuk memanjang dengan tekstur ketela yang masih sangat terasa. Dengan uang Rp.2.000 kita sudah bisa menikmati manis dan gurihnya Getuk Magelang ini.

galery foto

  








TUGU MASUK MAN


MAN MAGELANG di lihat dari depan
PARA GURU MAN TERCINTA
AULA PSBB KEBANGAAN KITA
PASAR MURAH,SUATU KEGIATAN DI MAN MAGELANG

IPTEK

Narkoba

Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah napza yang merupakan singkatan dari 'Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif'.
Semua istilah ini, baik "narkoba" atau napza, mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah diluar batas dosis.
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah napza yang merupakan singkatan dari 'Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif'.
Semua istilah ini, baik "narkoba" atau napza, mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah diluar batas dosis.
Penyebaran Narkoba
Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkoba yang senang mencari mangsa didaerah sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan genk. Tentu saja hal ini bisa membuat para orang tua, ormas, pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu meraja rela. Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus narkoba. Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak yaitu dari pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi Narkoba.
Efek-efek narkoba
Halusinogen, efek dari narkoba bisa mengakibatkan bila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu dapat mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata contohnya kokain & LTD
Stimulan , efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga mengakibatkan seseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu , dan cenderung membuat seorang pengguna lebih senang dan gembira untuk sementara waktu
Adiktif , Seseorang yang sudah mengkonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif , karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalam otak ganja , heroin , putaw
Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya kematian
Jenis-jenis narkoba
Heroin atau diamorfin (INN) adalah sejenis opioid alkaloid.
Heroin adalah derivatif 3.6-diasetil dari morfin (karena itulah namanya adalah diasetilmorfin) dan disintesiskan darinya melalui asetilasi. Bentuk kristal putihnya umumnya adalah garam hidroklorida, diamorfin hidroklorida. Heroin dapat menyebabkan kecanduan.

Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya, tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab).
Ganja menjadi simbol budaya hippies yang pernah populer di Amerika Serikat. Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas. Selain itu ganja dan opium juga didengungkan sebagai simbol perlawanan terhadap arus globalisme yang dipaksakan negara kapitalis terhadap negara berkembang. Di India, sebagian Sadhu yang menyembah dewa Shiva menggunakan produk derivatif ganja untuk melakukan ritual penyembahan dengan cara menghisap Hashish melalui pipa Chilam/Chillum, dan dengan meminum Bhang.
Kontroversi
Di beberapa negara tumbuhan ini tergolong narkotika, walau tidak terbukti bahwa pemakainya menjadi kecanduan, berbeda dengan obat-obatan terlarang yang berdasarkan bahan kimiawi dan merusak sel-sel otak, yang sudah sangat jelas bahayanya bagi umat manusia. Diantara pengguna ganja, beragam efek yang dihasilkan, terutama euphoria (rasa gembira) yang berlebihan, serta hilangnya konsentrasi untuk berpikir diantara para pengguna tertentu.
Efek negatif secara umum adalah bila sudah menghisap maka pengguna akan menjadi malas dan otak akan lamban dalam berpikir. Namun, hal ini masih menjadi kontroversi, karena tidak sepenuhnya disepakati oleh beberapa kelompok tertentu yang mendukung medical marijuana dan marijuana pada umumnya. Selain diklaim sebagai pereda rasa sakit, dan pengobatan untuk penyakit tertentu (termasuk kanker), banyak juga pihak yang menyatakan adanya lonjakan kreatifitas dalam berfikir serta dalam berkarya (terutama pada para seniman dan musisi.
Berdasarkan penelitian terakhir, hal ini (lonjakan kreatifitas), juga di pengaruhi oleh jenis ganja yang digunakan. Salah satu jenis ganja yang dianggap membantu kreatifitas adalah hasil silangan modern "Cannabis indica" yang berasal dari India dengan "Cannabis sativa" dari Barat, dimana jenis Marijuana silangan inilah yang merupakan tipe yang tumbuh di Indonesia.
Efek yang dihasilkan juga beragam terhadap setiap individu, dimana dalam golongan tertentu ada yang merasakan efek yang membuat mereka menjadi malas, sementara ada kelompok yang menjadi aktif, terutama dalam berfikir kreatif (bukan aktif secara fisik seperti efek yang dihasilkan Methamphetamin). Marijuana, hingga detik ini, tidak pernah terbukti sebagai penyebab kematian maupun kecanduan. Bahkan, di masa lalu dianggap sebagai tanaman luar biasa, dimana hampir semua unsur yang ada padanya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Hal ini sangat bertolak belakang dan berbeda dengan efek yang dihasilkan oleh obat-obatan terlarang dan alkohol, yang menyebabkan penggunanya menjadi kecanduan hingga tersiksa secara fisik, dan bahkan berbuat kekerasan maupun penipuan (aksi kriminal) untuk mendapatkan obat-obatan kimia buatan manusia itu.
Pemanfaatan
Tumbuhan ganja telah dikenal manusia sejak lama dan digunakan sebagai bahan pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai sumber minyak.
Namun demikian, karena ganja juga dikenal sebagai sumber narkotika dan kegunaan ini lebih bernilai ekonomi, orang lebih banyak menanam untuk hal ini dan di banyak tempat disalahgunakan.
Di sejumlah negara penanaman ganja sepenuhnya dilarang. Di beberapa negara lain, penanaman ganja diperbolehkan untuk kepentingan pemanfaatan seratnya. Syaratnya adalah varietas yang ditanam harus mengandung bahan narkotika yang sangat rendah atau tidak ada sama sekali.
Sebelum ada larangan ketat terhadap penanaman ganja, di Aceh daun ganja menjadi komponen sayur dan umum disajikan.
Bagi penggunanya, daun ganja kering dibakar dan dihisap seperti rokok, dan bisa juga dihisap dengan alat khusus bertabung yang disebut bong.
Budidaya
Tanaman ini ditemukan hampir disetiap negara tropis. Bahkan beberapa negara beriklim dingin pun sudah mulai membudidayakannya dalam rumah kaca.
Morfin adalah alkaloid analgesik yang sangat kuat dan merupakan agen aktif utama yang ditemukan pada opium. Morfin bekerja langsung pada sistem saraf pusat untuk menghilangkan sakit. Efek samping morfin antara lain adalah penurunan kesadaran, euforia, rasa kantuk, lesu, dan penglihatan kabur. Morfin juga mengurangi rasa lapar, merangsang batuk, dan meyebabkan konstipasi. Morfin menimbulkan ketergantungan tinggi dibandingkan zat-zat lainnya. Pasien morfin juga dilaporkan menderita insomnia dan mimpi buruk.
Kata "morfin" berasal dari Morpheus, dewa mimpi dalam mitologi Yunani.

Kokain adalah senyawa sintetis yg memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat.
Kokain merupakan alkaloid yang didapatkan dari tanaman Erythroxylon coca, yang berasal dari Amerika Selatan, dimana daun dari tanaman ini biasanya dikunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan “efek stimulan”.
Saat ini Kokain masih digunakan sebagai anestetik lokal, khususnya untuk pembedahan mata, hidung dan tenggorokan, karena efek vasokonstriksif-nya juga membantu. Kokain diklasifikasikan sebagai suatu narkotika, bersama dengan morfin dan heroin karena efek adiktif.
Efek-efek narkoba
Halusinogen , efek dari narkoba bisa mengakibatkan bila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu dapat mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata contohnya kokain & LTD
Stimulan , efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga mengakibatkan seseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu , dan cenderung membuat seorang pengguna lebih senang dan gembira untuk sementara waktu
Adiktif , Seseorang yang sudah mengkonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif , karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalam otak ganja , heroin , putaw
Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya kematian
Perda Larangan Merokok Bagi Siswa Akan Diterbitkan
Rabu, 14 Januari 2009
KARIMUN- Bupati Karimun Nurdin Basirun mengatakan perlunya dibuat Perda yang mengatur tentang larangan merokok bagi siswa sekolah, guna mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba.


"Awal dari penggunaan narkoba itu bermula dari mencoba-coba menghisap rokok. Padahal mereka belum cukup umur dan masa-masa transisi dalam mencari jati diri. Sehingga tingkat penasaran mereka lebih besar dan segala macam yang mereka anggap perlu untuk dicoba harus dicoba," kata Nurdin, saat memberikan sambutan pada acara sosialisasi narkoba dan dampak penyalahgunaan narkoba, Selasa (13/1), di SMU N 4/ SMU Binaan Karimun. Sosialisasi dimulai sekitar pukul 07.30 WIB dan diikuti oleh seluruh siswa SMUN Binaan Kabupaten Karimun.


Nurdin saat ditemui Sijori Mandiri usai acara mengatakan, dengan adanya sosialisasi narkoba seperti saat ini, diharapkan para siswa akan lebih paham akan bahaya dan dampak penyalahgunaan narkoba.

"Untuk menguasai dunia, maka harus pula menguasai teknologi canggih. Namun dengan teknologi tersebut jangan pula disalahgunakan, dalam artian digunakan untuk mencari situs-situs yang tidak baik yang tidak seharusnya dilakukan oleh orang yang terpelajar," terang Nurdin.

Menurutnya, belakangan di media cetak maupun elektronik, banyak ditemui peredaran narkoba di Indonesia, dari kelas teri hingga kelas kakap, bahkan pabrik narkoba telah dijumpai di beberapa daerah.

"Ini menunjukkan bahwa negara kita bukan saja sebagai pengguna, namun sebagai pengedar. Untuk itu, dalam menghindari hal ini agar tidak tersebar dan menjalar ke seluruh negeri terutama kepada pelajar, karena pelajar adalah tunas bangsa yang melanjutkan perjuangan. Kalau tunas bangsanya hancur, maka hancur pulalah bangsa ini. Maka tugas kita semua adalah mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat untuk jangan coba-coba narkoba," ujar Nurdin lagi.

Kepala Dinas Kesehatan Tjetjep Yudiana SKM dalam sambutannya mengatakan, sosialisasi ini merupakan kegiatan positif, dimana dapat mengenalkan dampak dari bahaya narkoba terhadap para pelajar. Sehingga mereka tahu akan resiko yang dihadapi jika menggunakan narkoba. "Untuk mencapai prestasi, maka para pelajar harus menjauhi narkoba. Karena kita tidak akan bisa maju dengan narkoba, bahkan akan menghancurkan masa depan kita," ujar Tjetjep.

Acara dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Haris Fadilah, dan sebagai pemateri dalam sosialisasi penyalahgunaan narkoba tersebut adalah Rahmadi, salah seorang anggota dari BNK (Badan Narkotika Kabupaten Karimun). Rahmadi juga salah seorang pegawai di Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun.


Disela-sela acara turut pula diadakan debat beberapa siswa berprestasi dengan menggunakan Bahasa Inggris, dimana dalam debat tersebut diterangkan bahwa salah satu faktor keterlibatan seseorang terhadap narkoba, kurangnya perhatian orangtua dalam memberikan kasih sayang sepenuhnya terhadap anak.

Akibatnya anak terjerumus pergaulan bebas dan penyalahgunaan obat-obat terlarang. Selain itu, diadakan pula hiburan sebagai selingan selama mengikuti materi. Adapun tema pada sosialisasi penyalahgunaan narkoba tersebut "Pengenalan Dini Bahaya Narkoba Terhadap Pelajar", dan dengan slogan "Narkoba No, Prestasi Yes".





Tips Ber-Facebook

Tips Ber-Facebook 21/03/2009 08:17:43 SEMAKIN hari semakin banyak orang bergabung ke Facebook atau sering disingkat FB saja. Baru beberapa tahun lalu dunia internet diramaikan oleh munculnya blog yang lebih komunikatif dibanding website atau portal, namun kini blog mulai tersaingi oleh Facebook.
Beberapa alasan mengapa Facebook dapat menyaingi blog adalah sebagai berikut. Pertama, membuat FB jauh lebih praktis, karena hanya mengisi nama pribadi, alamat e-mail, password, dan kode konfirmasi. Sedangkan blog mengharuskan kita memilih alamat unik, yang tidak boleh ada kembarannya. Apabila nama anda adalah nama yang banyak dipakai orang, maka biasanya sudah dipakai sebagai alamat blog oleh orang yang namanya sama dengan anda, sehingga anda terpaksa harus memakai nama lain, misalnya dari nama Ari menjadi OmAri.
Kedua, dengan FB, anda tidak perlu membuat artikel panjang-panjang. Bahkan cukup menuliskan satu kalimat pendek yang menceritakan perasaan hati atau pekerjaan di FB, seseorang bisa menulis statusnya beberapa kali dalam sehari.
Ketiga, FB bersifat eksklusif tapi terbuka, sedang blog sebaliknya. Untuk dapat berkomunikasi di FB, seseorang harus memohon dulu kepada calon temannya, kalau diterima, dapat saling melihat data profilnya. Masyarakat umum tidak dapat melihat data seseorang di FB. Namun setelah memiliki banyak kenalan, informasi seorang pemilik akun FB dapat dilihat oleh semua temannya di FB juga. Sementara itu kalau blog, seorang pengunjung harus tahu alamat blog seseorang agar dapat bertemu. Meskipun bersifat terbuka, tetapi blog lebih terbatas pengunjungnya.
Keempat, FB hanya terdiri satu alamat saja, sehingga mudah dicari dan dihafalkan. Kalaupun ada situs-situs jejaring sosial lainnya seperti Friendster, Twitter, dsb, saat ini FB lebih dikenal dan menjadi mode. Kalau bertemu teman baru atau kawan lama, seseorang akan menanyakan: “Anda sudah punya FB belum?” Kalau jawabannya sudah, tidak diperlukan lagi bertukar kartu nama, karena nanti tinggal dicari namanya di FB dan data lengkap termasuk foto-fotonya ada di sana.
Kelima, tokoh-tokoh terkenal yang sibuk pun sekarang sudah bergabung ke FB. Mereka selalu memperbarui status. Bahkan banyak di antara mereka yang bersedia diajak berteman oleh orang biasa seperti kita ini.
Etika ber-Facebook
Meskipun di dunia maya tidak ada polisi atau pengawasnya, namun ada beberapa hal yang perlu diketahui, agar anda tidak dinilai aneh atau bahkan keliru. Beberapa hal tersebut adalah sebagai berikut. Pertama, tuliskan nama anda dengan benar. Mengapa? Karena relasi anda yang baru bergabung ke FB, akan mencari nama asli anda, bukan nama panggilan seperti Gombloh, Gepeng, atau Genthong.
Kedua, pasanglah foto anda sebagai foto profil, agar handai-taulan mengenali wajah anda. Mereka tidak dapat melihat data profil anda sebelum berkenalan, sehingga jangan merasa yakin teman-teman anda pasti tahu. Saat ini masih banyak pengguna FB yang tidak memasang foto wajahnya, atau malah memasang foto benda-benda kesayangannya,
Ketiga, isilah data profil anda selengkap-lengkapnya. Data ini oleh FB akan dicocokkan dengan pengguna FB lainnya. Kalau ada data yang sama, misalnya sama-sama dari SD Negeri 1 Yogyakarta, FB akan mengusulkannya kepada anda untuk berteman.
Keempat, untuk membentuk grup yang terdiri atas orang-orang sehobi atau sejaringan, gunakan fasilitas grup, jangan membuat nama grup sebagai nama orang. Misalnya anda ingin membentuk grup Ponari Fans Club, maka gunakan fasilitas grup, lalu undanglah teman-teman yang kira-kira berminat.
Kelima, berhati-hatilah memakai FB melalui komputer publik seperti di warnet, kantor, kampus, dan sebagainya. Anda harus menghindari pemakaian login otomatis dan matikan fasilitas Remember me atau Ingat saya.
Keenam, jangan terlalu banyak mengundang orang sebagai teman anda, karena FB membatasi anda hanya boleh mengundang 50 orang teman baru. Namun kalau anda diundang oleh orang lain untuk bergabung dengan akun mereka, anda tidak dibatasi oleh FB. Bila melebihi jumlah ini, akun anda akan ditutup langsung oleh pengelola FB dan anda tidak dapat berbuat apa-apa selain membuat akun baru dari nol lagi. Ketujuh, berhati-hatilah memuat gambar, foto, cerita, dan berbagai item yang ada hak ciptanya. Kalau pengunjung lain tahu dan melaporkannya ke pengelola FB, dan itu cukup dengan mengklik satu kali mouse saja, maka akun anda juga akan segera di-suspend atau ditahan sementara, atau bisa juga ditutup selamanya.
Ingat FB Ingat Kerja
Meskipun sekarang FB sudah merajalela, namun jangan banyak bermain-main FB di kantor anda. Saat ini lagi ada krisis ekonomi, jalannya perusahaan anda mungkin sedang susah, karena penjualan turun. Kondisi ini jangan diperparah dengan banyak bermain FB di kantor memakai fasilitas kantor lagi. Selain itu, semoga para caleg terpilih nantinya juga tidak minta dibelikan FB ya, karena kan gratis?
(Wing Wahyu Winarno)-m


WEB 3.0, Generasi Penerus WEB 2.0?

21/03/2009 08:17:43
JAMAN sekarang siapa yang tidak kenal dengan internet. Internet sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat modern saat ini, seakan internet menjadi kebutuhan primer saat ini. Kemudahan mendapatkan akses internet mempermudah kehidupan masyarakat modern, sudah barang tentu dengan adanya internet masyarakat sudah merasakan manfaatnya.
Internet menyediakan berbagai macam kebutuhan informasi. Adanya internet seolah-olah menghilangkan batasan ruang dan waktu, komunikasi dengan berbagai macam orang di belahan dunia lain bisa di jembatani dengan internet. Memang internet identik dengan web, bagaimana bisa menikmati internet tanpa teknologi yang satu ini. Oleh karena itu web merupakan representasi dari internet yang setiap hari bahkan setiap saat dinikmati.
Sejalan dengan perkembangan internet begitu pesatnya, inovasi teknologi dalam dunia web kian hari semakin berarti. Pada kurun waktu 2004 muncul Teknologi Web 2.0, meskipun sudah lama kemunculannya sampai sekarang pun masih banyak orang yang tidak mengerti apa sesungguhnya yang dimaksud Web 2.0 ini. Sebenarnya fungsi apa yang terkandung di dalamnya begitu juga kegunaannya apa. Di samping sebagian ada yang sudah paham juga bahwa Web 2.0 ini merupakan penyatuan teknologi yang dimiliki dalam membangun web, yang merupakan gabungan dari HTML, CSS, JavaScript, XML dan AJAX.
Sebenarnya dengan adanya Web 2.0 lebih menekankan pada perubahan paradigma dalam menyajikan konten dan tampilan suatu website. Teknologi Web 2.0 juga telah menginspirasi provider jejaring sosial (social networking) seperti, Friendster (www.friendster.com), Facebook (www.facebook.com) untuk lebih meningkatkan kreatifitas dalam meningkatkan layanan virtual mereka. Hal tersebut mengindikasikan bahwa Web 2.0 merupakan teknologi yang digunakan untuk memfasilitasi kreatifitas dalam sebuah komunitas berbasis web. Bentuknya bisa sharing informasi, kolaborasi atau diskusi antar pengguna. Salah satu karakteristik dari Web 2.0 adalah user-generated content, artinya user (pengguna) ikut serta dalam mengisi konten.
Beberapa karakteristik Web 2.0 yang lain adalah 1).The Web as Platform, dimana aplikasi Web 2.0 menggunakan web sebagai flatformnya. Dengan Web 2.0 bisa mengerjakan apa saja, dapat mengetik dokumen, perhitungan keuangan, melakukan presentasi melalui aplikasi-aplikasi yang sudah disediakan melalui internet. 2). Harnessing Collective Intelligence, memfasilitasi pengguna untuk berkolaborasi dalam berbagai macam pengetahuan seperti Wikipedia. 3). Data is The Next Intel Inside, data bisa menjadi trademark sebuah aplikasi, hal ini karena seringnya pengguna menggunakan aplikasi tersebut dan penyedia website memberikan garansi kepercayaan kepada pengunjungnya. Seperti Portal Peta dengan slogan ‘Powered by Google’, artinya memakai dukungan Google Maps pada peta dunia berbasis web. 4). End of the Software Release Cycle, hal ini akan berdampak positif bagi pengguna, karena setiap pengguna tidak perlu mengupdate software yang dimilikinya yang dilakukan hanyalah cukup jalankan internet kemudian pengguna langsung menjalankan aplikasi yang digunakan, hal ini karena software tidak lagi dijual dalam bentuk produk namun berupa layanan (service). 5). Rich User Experiences, munculnya inovasi desain antar-muka (interface) di sisi pengguna. Sinkronisasi AJAX dengan menggabungkan HTML, CSS, JavaScript XML pada Yahoo!mail, Skype dan Gmail membuat pengguna merasa ada nilai lebih ketika mereka menggunakan layanan tersebut dari sekadar hanya menggunakan layanan email biasa.
Semantic Website
Jika versi-versi sebelumnya, pada versi Web 1.0 ketika membuka internet browser dan mulai mencari informasi dan yang didapatkan adalah teknologi bagaikan ‘buku raksasa’, yang dilakukan adalah harus mencari halaman demi halaman untuk menemukan informasi tersebut. Pada generasi Web 1.0 ini ciri-ciri umum yang masih mencolok di antaranya, consult, surf dan search. Intinya hanyalah sekeadar untuk mencari atau browsing untuk mendapatkan informasi tertentu
Di era Web 2.0, teknologi web mulai disempurnakan. Kolaborasi pengguna dan internet mulai dimasukkan, artinya internet tidak melulu dominasi provider penyedia website saja. Namun pengguna pun bisa berinteraksi dengan pengguna lainnya, teknologi pendukung lainnya juga mulai muncul pada era Web 2.0 ini sehingga web bisa menjadi lebih powerful dan interaktif. Dimana share, collaborate, exploit menjadi unsur paling dominan. Web 2.0 hadir seiring maraknya pengguna blog, Friendster, Youtube dan Flickr. Sehingga kehidupan sosial di dunia maya benar-benar terasa.
Kalau ada istilah 3G di dunia seluler, maka di internet mengenal Web 3.0. Barangkali kedengaran asing di telinga sebagian kalangan masyarakat pengguna internet bila mendengar istilah semantic web. Bisa jadi Web 3.0 ini akan menjadi generasi selanjutnya dari teknologi Web 2.0 yang ada sekarang ini. Pada era Web 3.0 ini website dilengkapi dengan fitur komputer yang berpikir. Kenyataannya saat ini interaksi ada pada pengguna dan komputer, namun dengan adanya semantic web ini diharapkan komputer bisa menggantikan peran manusia untuk melakukan aktifitas ‘berpikir, analisa dan memutuskan’ informasi yang dibutuhkan.
Barangkali untuk sekarang pengembangan Web 3.0 masih dalam proses, di kemudian hari diharapkan pengembangan generasi Web 3.0 bisa direalisasikan. Model yang mendekati generasi Web 3.0 barangkali di secondlife (www.secondlife.com). Di Web 3.0 seolah-olah berada di kehidupan alam nyata, aktualisasi Web 3.0 bisa menjadi asisten pribadi dari para pengguna. Dengan kata lain web mulai mengerti kebutuhan yang memang layak didapatkan, bisa saja memberikan nasihat dan menyediakan apa-apa yang dibutuhkan. Harapan yang diberikan kepada Web 3.0 selayaknya aktifitas di dunia nyata bisa dilakukan di dunia maya. Bisa jadi Web 3.0 adalah dunia virtual yang dinantikan.


Tuhan di mata Albert Einstein dan Stephen Hawking



Belakangan ini, Opa Stephen Hawking sepertinya bermain dadu soal Tuhan, malah mungkin ia telah melempar taruhan soal keberadaan Tuhan. Coba meluncur ke kompas.com atau Google dengan kata kunci nama opa itu.

Coba simak Theory of Everything yang ia yakini, "Jika manusia tahu tentang big bang dan mengapa ada bigbang, kita akan menjadi penguasa bukan hanya di alam semesta ini tapi juga alam yang lain. Aslinya, "we could become masters not only of our own universe, but of the universe next door." Waduh!!!

imtaq

Metode Rasulullah SAW Dalam Meluruskan Kesalahan

Allah berfirman : "Sebagaimana Kami telah mengutus kepada kalian seorang Rasul dari kalian membacakan ayat-ayat Kami dan mensucikan kalian dan mengajarkan kepada kalian Al-Kitab dan Al-Hikmah (As-Sunnah) serta mengajarkan kepada kalian apa yang tidak kalian ketahui." (QS. Al-Baqarah :151).
Keterangan :
Allah SWT telah mengutus Nabi-Nya sebagai rahmatan bagi alam semesta (QS. Al-Anbiya' : 107). Sehingga segala gerak-geriknya menjadi perhatian kita, karena keagungan akhlaknya (QS. Nur : 4). Dikarenakan dia dibimbing langsung oleh Allah SWT (QS. Al-Imran : 159). Maka jelaslah sikapnya terhadap orang kafir dan terhadap sesama mukmin (QS. Al-Fath : 29). Dan cara yang ditempuhnya diarahkan dengan membawa kabar gembira dan peringatan (QS. Al-Ahzab : 45 - 46). Dalam kaitan topik diatas kita perlu mengkaji, mencermati dan meneladani sikap Rasulullah SAW di dalam meluruskan kesalahan seseorang. Sebab kita banyak mendapatkan perbedaan yang tajam di masyarakat dalam mengkaji kesalahan seseorang. Ada yang mengkaji kesalahan tersebut dengan kekerasan seperti menampar, memukul, dan sejenisnya, ada juga yang acuh tak acuh, tak ambil peduli, padahal sikap tersebut bisa menyebabkan kesalahan semakin fatal. Disinilah diperlukan kebijaksanaan yang intinya keadilan (Adil). Permusuhan ini tentu erat kaitannya dengan pendidikan. Pendidikan merupakan suatu proses terus menerus dalam upaya mengembangkan kepribadian sampai ke tingkat kesempurnaan atau kematengan )lihat buku; Madkhal Ilat Tarbiyah fi Dhoil Islam, karangan Abdurrahman Al-Bani, hal. 7 - 13). Sedangkan pendidikan Islam merupakan upaya mengembangkan pemikiran, mengatur pola laku dan perasaan manusia dengan berbagai cara dan sarana berdasarkan agama Islam bertujuan mewujudkan tujuan-tujuan Islam berupa penghambaan kepada Allah dalam kehidupan pribadi dan masyarakat dalam segala aspek kehidupan (lihat buku: Ushul Tarbiyah Islamiyah, karangan Abdurrahman Amakhsi, hal. 27).
Berdasarkan ayat di atas bahwa Rasulullah SAW bertugas menyampaikan ayat-ayat Allah dan mensucikan (Tazkiyah) ummat Islam dari segala perangai busuk dan mengajarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah. Al-Qur'an menggunakan istilah tazkiyah (lihat juga QS. Al-Jum'ah : 12 dan Asy-Syams : 9). Yang digunakan istilah modern dengan tazkiyah. Dan hasil dari tazkiyah tersebut disebut oleh Al-Qur'an, rabbaniyyin (lihat QS. Al-Imran : 79 dan 146, dan Al-Maidah : 44 dan 63).
Diantara bentuk tazkiyah (tarbiyah) itu adalah bagaimana cara Rasulullah SAW meluruskan kesalahan seseorang atau sekelompok orang sebagai upaya pendidikan untuk membentuk karakter orang muslim menjadi baik. Di bawah ini kami bawakan beberapa contoh :
Seseorang berkata kepada Rasulullah SAW : "Allah berkehendak dan engkaupun berkehendak, wahai Rasulullah! Rasulullah SAW mengingkari perkataannya : Apakah engkau jadikan aku tandingan Allah? Tetapi katakan, Allah sendiri yang berkehendak." (HR. Ahmad, Bukhari di Al-Adab Al-Mufrad, Ibnu Majah dan Baihaqi dengan sanad hasan).
Adi bin Hatim meriwayatkan ada seseorang yang berkhutbah di hadapan Rasulullah SAW seraya berkata : "Barangsiapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, maka dia telah berjalan yang benar dan barangsiapa bermaksiat kepada keduanya, maka sungguh dia telah sesat, sehingga Rasulullah SAW menegornya : Sungguh seburuk-buruk khatib adalah engkau. Katakan, barangsiapa bermaksiat kepada Allah dan Rasul-Nya." (HR. Muslim, Abu Dawud, Nasai, Baihaqi, Ahmad dan Thabrani).
Demikian pula, ketika beliau melihat seseorang yang salah dalam melaksanakan shalat karena terlalu cepat, maka beliau tegor dan diajarinya bagaimana shalat yang benar. (HR. Bukhari dan Muslim).
















  1. Bersaudara dan Saling Menasihati

Api peperangan di lembah Badr telah padam. Perang ini berakhir dengan kemenangan Dienul Haq (agama yang benar) atas Dienul Kufr. Sejumlah 14 mujahid muslimin syahid; 6 orang dari pihak Muhajirin, sisanya 8 orang dari pihak Anshar. Di lain pihak sebanyak 70 orang tentara musyrik Makkah ditawan, dan 70 orang lainnya tewas. Kebanyakan dari mereka adalah para pemuka dan pembesar Makkah.
Sebelum Islam datang, masyarakat Arab hidup dalam sistem 'ashabiyyah yang fanatik terhadap qabilah (suku) dan keturunan. Hubungan mereka kepada suku dan keturunan adalah hubungan hidup dan mati. "Bela saudaramu salah atau benar", itulah semboyan mereka yang diterjemahkan secara harfiah. Hidup dan mati mereka dipersembahkan untuk menjaga kehormatan dan keberlangsungan suku dan keturunan. (Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfury, Ar-Rahiqul Makhtum, hal. 45)
Dan di perang Badr ini (Ramadhan 2 H), perang pertama dalam sejarah perjalanan Islam, justru mereka orang-orang Muhajirin Makkah khususnya berperang melawan saudara, keturunan dan suku, bahkan ada yang berperang melawan ayah, paman atau anaknya sendiri, yang berbeda aqidah. Umar bin Al-Khaththab membunuh pamannya, 'Ash bin Hisyam yang kafir. Abu Bakr berperang melawan anaknya, Abdurrahman yang ketika itu belum memeluk Islam.
Lain lagi kisah antara Mush'ab bin Umair dan saudara kandungnya, Abu Aziz bin Umair. "Perkuat ikatannya, ibunya adalah orang yang kaya raya. Siapa tahu ia akan menebus anaknya dengan tawaran yang mahal", pinta Mush'ab kepada orang Anshar yang menawan Abu Aziz sebagai tawanan perang Badr.
"Beginikah caramu memperlakukan saudara kandungmu?' tanya Abu Aziz heran. "Kamu bukan saudaraku. Tapi orang yang menahanmu itulah saudaraku," jawab Mush'ab (wafat 3 H) dengan tegas.
Islam telah merajut tali persaudaraan antara sesama pemeluknya tanpa mengenal batas hubungan darah, warna kulit, status sosial dan batas negara. Dan hal tersebut telah dipraktikkan secara sempurna oleh generasi pertama Islam, para sahabat Nabi `.

Ukhuwah dan Solidaritas
Rasa ukhuwah (persaudaraan) yang dilahirkan Islam buat pemeluknya telah melahirkan sifat solidaritas sosial yang tinggi dalam kehidupan masyarakat Muslim dan dalam peradaban manusia. Al-Qur'an mengabadikan realitas tersebut.
"Dan mereka (orang-orang Anshar) mengutamakan (Orang-orang Muhajirin) atas diri mereka sendiri. Sekalipun mereka memerlukan (apa yang mereka berikan itu)" (Al-Hasyr: 9).
Seorang lelaki mendatangi Nabi shallallahu alaihi wasalam , tulis Ibn Katsir ketika menafsirkan ayat di atas tadi di dalam tafsirnya. "Ya Rasulullah, saya sedang tertimpa kesusahan" kata orang tadi mengadu-kan nasibnya. Si lelaki tadi disuruh mendatangi rumah isteri-isteri Nabi shallallahu alaihi wasalam . Namun, ia tidak menemukan bantuan karena mereka juga tidak punya.
"Adakah seseorang yang mau menjamunya malam ini? Semoga Allah merahmatinya" seru Rasulullah shallallahu alaihi wasalam kepada para sahabatnya.
"Saya ya Rasulullah" jawab Abu Thalhah, orang Anshar menyanggupi.
"Ini tamu Rasulullah shallallahu alaihi wasalam , sediakan semua jamuan untuknya dan jangan disisakan" pinta Abu Thalhah kepada istrinya setelah ia tiba di rumah. "Tapi kita tidak punya makanan apapun kecuali makanan untuk anak-anak", jawab istrinya masygul.
"Jika anak-anak minta makan ajaklah tidur, kemudian kamu ke sinilah lalu matikan lampu, dan biarlah kita sekeluarga lapar malam ini". Di kala pagi Abu Thalhah bertemu Rasulullah, lalu beliau bersabda: "Allah merasa kagum (atau tertawa) kepada dia dan isterinya", kata Rasulullah ` memuji. (HR. Al-Bukhari)
Islam telah mengikrarkan bahwa sesama Muslim adalah bersaudara. "Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara" (Al-Hujurat: 10). Ayat ini telah meletakkan dasar keimanan sebagai tali pengikat rasa ukhuwah. Perbedaan warna kulit, suku, bangsa dan status sosial telah disatukan Islam dalam kerangka Iman. Islam memprioritaskan seseorang berdasarkan status taqwanya.
Allah berfirman: "Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu" (Al-Hujuraat: 11).
Rasa ukhuwah yang tumbuh pada setiap jiwa orang mukmin merupakan nikmat Allah yang perlu diingat (disyukuri). Ukhuwah di dalam Islam mempunyai arti tersendiri. Penyebutan ukhuwah -sebagai suatu nikmat- didahulukan dari penyebutan diselamat-kannya orang-orang yang beriman dari neraka (lihat QS. Ali Imran: 103).
Rasa ukhuwah akan tumbuh subur jika sifat ananiyah (mementingkan diri sendiri), dan cinta dunia dikubur dalam-dalam. Untuk menghilangkan sifat ananiyah, Rasulullah shallallahu alaihi wasalam menjadikan rasa cinta kepada sesama Muslim sebagai bentuk kesempurnaan Iman.
"Tidak (sempurna) iman seseorang hingga ia menginginkan bagi saudaranya apa yang ia inginkan untuk dirinya".(HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Dan nilai-nilai keduniaan yang akan menjadi penghambat tumbuhnya rasa ukhuwah akan sirna jika manusia melihat dan merenungi asal-usulnya, dan menyadari bahwa kemuliaan yang hakiki di sisi Allah dinilai dari sisi ketaqwaannya.
Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasalam bersabda: "Wahai manusia, Tuhan kalian satu, dan bapak kalian satu, kalian berasal dari Adam, dan Adam dari tanah. Sesungguh-nya yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah adalah yang paling bertakwa. Tidak ada keutamaan bangsa Arab atas bangsa lain, tidak pula bagi bangsa lain atas bangsa Arab, tidak ada keutamaan bagi kulit merah atas kulit putih dan bagi kulit putih atas kulit merah, melainkan dengan takwanya." (HR. Ahmad).
Rasa ukhuwah berwujud dalam bentuk solidaritas sosial. Solidaritas sosial di kalangan umat muslimin ada dua macam; dalam arti moral dan material. Solidaritas dalam arti material terdiri dari pemenuhan kebutuhan-kebutuhan masyarakat, perasaan ikut mengalami kesusahan yang diderita oleh anggota masyarakat, kesediaan untuk membantu memperjuangkan kepentingan bersama dalam rangka meningkatkan standar hidup masyarakat, dan pelayanan terhadap seluruh anggota masyarakat dalam hal-hal yang menguntungkan mereka.
Sedangkan solidaritas sosial dalam arti moral diwujudkan dalam bentuk kemauan untuk mengajak sesamanya untuk mengakui dan mengikuti kebenar-an serta menjauhi segala kemungkaran -al amru bil ma'ruf wannahyu 'anil munkar.
Ukhuwah sejati adalah ukhuwah yang dibina atas dasar keimanan. Rasa ukhuwah yang dibangun bukan atas dasar iman –entah itu kepentingan pribadi atau kelompok- hanya akan langgeng jika aspek yang menguntungkan kepentingan tadi ada. Tanpa dasar keimanan, persaudaraan hanya akan menjadi sarana untuk meraih kepen-tingan duniawi, tak lebih dari itu.
Berukhuwah dan Saling Menasihati
Termasuk dari lima orang pertama yang masuk Islam adalah Abu Bakar (wafat 13 H). Abu Bakar adalah teman dekat Nabi shallallahu alaihi wasalam . Keduanya telah lama berteman jauh sebelum Nabi diangkat menjadi Nabi & Rasul. Dan lewat persahabatan, Abu Bakar meng-Islamkan Usman bin Affan (wafat 40 H), Zubair bin Awwam (wafat 36 H), Abdurrahman bin Auf (wafat 34 H), Sa'd bin Abi Waqqas (wafat 55 H) dan Thalhah bin Ubaidillah (wafat 36 H). Di sini Abu Bakar menggunakan hubungan persahabatan untuk menyebarkan Islam kepada teman-temannya yang dikenal kepribadiannya dengan baik.
Menasehati teman (seseorang) yang telah dikenal baik, kemungkinan untuk diterima lebih besar. Nasehat tidak mesti harus diterima, kadang bahkan tidak diterima sama sekali. Diperlukan waktu dan pengulangan nasihat agar dapat diterima –jika Allah menghendaki. Al-Qur'an dan Al-Hadits pun menggunakan bahasa 'pengulangan' untuk suatu perintah (baca: nasihat) tertentu.
Allah mengulang-ulang ayat yang artinya "maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan" seba-nyak 30 kali dalam satu surat (Ar-Rahman: 55). Tentunya ayat tersebut dilatarbela-kangi dengan hal yang tidak sama. Ikhlas dan mutaba'ah (mengikuti Rasulullah shallallahu alaihi wasalam : berilmu) adalah syarat mutlak menasihati. Nasihat adalah imad (tiang) agama. (HR Muslim).
Jaga muru'ah (kehormatan) dan harga diri dengan memberi nasihat sesuai apa yang kita kerjakan. Bercerminlah sebelum menasihati. Orang akan mencibir dan mencemooh terhadap orang yang mengatakan apa yang tidak diperbuatnya. Allahpun amat benci terhadap orang yang bersifat seperti itu.(Ash-Shaff: 3). Meniru matahari yang selalu menerangi alam raya tanpa harus memusnahkan dirinya, rasanya lebih bijaksana daripada menjadi sebatang lilin yang menerangi sebidang ruang gelap tapi dengan membakar diri sendiri. Wallahu a'lam. (Asri Ibnu Tsani).
Tafsir Ibnu Katsir dan rujukan lainnya. (Al-Sofwah)





Menyikapi Egoisme

"Akan ada sikap egoisme dan hal-hal yang tidak kamu senangi. Mereka bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah perintahmu untuk kami?" Beliau bersabda, "Laksanakanlah kewajibanmu, dan mintalah kepada Allah yang kamu perlukan." (HR. Bukhari dari Ibnu Mas'ud)
R asulullah banyak memberi bimbingan kepada sahabat tentang sesuatu yang belum mereka temui pada masanya. Bahkan sampai mereka meninggalpun prediksi Nabi itu belum juga terjadi. Sesungguhnya hal itu menandakan bahwa risalah kenabiannya tidak terbatas pada ummat segenerasinya, tapi berlaku sepanjang masa. Karenanya, meskipun yang dihadapi adalah sahabat-sahabatnya, beliau tetap juga memberi pelajaran yang mungkin baru bermanfaat bagi generasi yang jauh sesudahnya.

Para sahabat tentu saja heran mendengar pernyataan Rasulullah bahwa akan ada satu sikap egois dan hal-hal yang tidak mereka senangi. Sebab selama ini mereka hidup saling menolong. Mereka sangat peduli terhadap nasib orang lain. Bahkan orang lain lebih dipentingkan dari pada diri mereka sendiri.

Dalam kesehariannya, para sahabat ini dikenal sangat pemurah. Mereka tidak bakhil, juga tidak mementingkan diri sendiri. Bila ada yang memerlukan bantuan, mereka segera mengulurkan tangan. Meskipun mereka sendiri sebenarnya sangat berkekurangan, mereka tetap rela juga mau berkorban untuk orang lain. Karena sifat pemurahnya, Allah berkenan mengabadikan dalam al-Qur'an:
"Bahkan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin) dari pada diri mereka sendiri, walaupun mereka dalam kesusahan." (QS. Al-Hasyr: 9)

Setelah mereka mendapat informasi dari Nabi tentang sikap egois ini, secara bersamaan mereka bertanya bagaimana sikap menghadapi mereka. Sungguh ini merupakan pertanyaan yang kritis. Inilah cara mengajar Rasulullah kepada para sahabatnya. Beliau tidak hanya menyampaikan pelajaran secara searah, tapi juga dengan dialog. Ada timbal balik. Rangsangan dari Rasulullah direspon oleh para sahabatnya, kemudian dikembalikan lagi oleh Nabi dengan jawaban-jawaban yang bijaksana.

Egoisme atau sikap mementingkan diri sendiri, sebagaimana prediksi Nabi kini telah merambah pada setiap sektor dan lini. Tidak hanya di pemerintahan, tapi juga di swasta. Tidak hanya menimpa para pengusaha, tapi juga para guru. Mulai dari atas sampai ke bawah, selalu ada orang-orang yang egois, lebih mementingkan dirinya sendiri dari pada kepentingan orang banyak. Mereka tak peduli, apakah tindakannya menyusahkan orang lain atau tidak. Bagi mereka yang penting adalah imbalan kenikmatan bagi dirinya sendiri.

Lebih parah lagi, sikap itu berkembang menjadi sebuah eksploitasi. Jika perlu, begitu prinsip mereka, negara ini adalah untuk dirinya dan seluruh rakyat harus melayaninya. Sentral kehidupan ini adalah diri mereka sendiri. Karenanya mereka tidak mengharamkan korupsi, kolusi dan manipulasi, asal semua itu untuk kepentingannya. Tapi jika yang melakukan orang lain, maka mereka siap menggebuki.
Bagaimana sikap ummat Islam bila dihadapkan pada kondisi seperti ini? Rasulullah memberikan wejangan agar kita tetap melaksanakan segala kewajiban dan menyerahkan segala urusan kepada Allah.

Segala amanat yang ada di pundak kita, baik amanat yang ada hubungannya dengan Allah, maupun amanat yang berkaitan dengan sesama manusia harus diselesaikan. Jika kita punya jabatan, maka segala tugas dan kewajiban yang melekat pada jabatan itu harus dituntaskan. Biarlah orang lain bersikap egois, tapi kewajiban jalan terus.

Ini prinsip, agar kita tidak terseret ikut arus. Kita harus tetap bekerja walaupun terjadi huru-hara. Biarlah, itu urusan mereka. Yang jadi dokter tetaplah bekerja mengobati orang sakit. Yang jadi guru tetaplah mengajar dan mendidik. Yang jadi pedagang, tetaplah bekerja. Tunaikan semua kewajiban. Jangan terpengaruh oleh tingkah-polah orang lain.

Jika sikap egoisme itu sudah sampai pada ambang bahaya, di mana hak orang lain mulai dilanggar, maka kewajiban setiap muslim adalah beramar ma'ruf nahi munkar. Tegurlah seperlunya. Berilah nasehat agar kembali ke jalan yang lurus. Jika tetap melanggar, serahkan urusan itu kepada Allah. Yang penting kewajiban mengingatkan sudah terlaksana.

Ummat Islam tak perlu frustrasi jika menghadapi situasi seperti di atas. Percayalah kepada Allah bahwa Dia tidak pernah lalai terhadap segala perbuatan manusia. Dia selalu memantau pekerjaan orang orang yang zhalim, dan akan memberi pembalasan yang sewajarnya. Allah berfirman:
"Dan janganlah sekali-kali kamu mengira bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zhalim." (QS. Ibrahim: 42)

Kita harus tetap menjaga kebersihan hati dari sifat dengki, hasud, marah, jengkel, dan frustrasi menghadapi tindak kezhaliman para penguasa.
Serahkan kepada Allah. Dia-lah yang paling berkuasa di langit dan di bumi. Dia berkuasa untuk mengangkat seseorang, berkuasa pula melorotnya.